Kehidupan ku

Tuesday, July 12, 2011

TIPS BUAT IBU MENGAJAR ANAK BERPUASA

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA MENGAIHANI


Sempena bulan Ramadhan yang akan tiba ni, eloklah kita berkongsi tip untuk anak-anak biasa berpuasa. Kalau diikutkan pengalaman dulu, memang perit juga. Al maklumlah budak-budak lagikan waktu tu. Lapar sikit buka peti sejuk, haus sikit minum air sejuk. Sampailah waktu bila dah sampai seru untuk berpuasa penuh ni kita puasa la. 





TERIMA KASIH kepada mak dan abah yang sabar mendidik dan mengajarku berpuasa. Jika ada kebaikan dan pahala dari segala puasa wajib dan sunatku ini aku berdoa agar sahamnya dapat juga kepada kalian berdua di dunia mahupun diakhirat. AMEEN...


ok mula...


Pertama: Manfaatkan kebiasaan dongeng atau bercerita yang biasa ibu-ibu  lakukan. Hanya saja temanya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan.


Waktu bercerita tersebut ibu-ibu  dapat mengajak anak untuk membuat rencana kegiatan selama bulan Ramadhan nanti, plus target yang ingin mereka capai. Kemukakan juga harapan apa yang ibu-ibu harapkan untuk mereka lakukan.Dengan cara ini Ramadhan akan sentiasa dibibir anak-anak kita dan bersemangat untuk menerima kedatangan bulan mulia ini.
Cerita mengenai sahabat atau Rasulullah yang berjuang di bulan Ramadhan. Pengalaman masa kecil ibu-ibu ketika menjalani ibadah puasa. Ini akan lebih menarik minat anak, karana cerita tersebut lebih hidup .


Kedua: Suasana rumah yang berubah juga akan mempengaruhi semangat anak.
Misalnya dengan mengubah suasana dalam  rumah, mempersiapkan ruang khusus untuk solat berjamaah dan tadarus Al-Qur'an. Ajak anak-anak menghiasi ruang tersebut dengan tulisan kaligrafi dan gambar-gambar islami.


Demikian pula untuk dekorasi rumah maupun bilik tidur ,jadikan suasana  islami. Misalnya dengan mengubah, tv ataupun buku dan majalah yang bersifat umum, diganti dengan buku-buku atau majalah islami yang mudah ditatapi.
Bilik  tidur anak dapat dihias dengan tulisan hadist, motto ataupun semboyan yang akan membangkitkan semangat mereka jika nanti menahan lapar dan haus ketika puasa. Tampalkan juga target dan jadual kegiatan yang telah disusun bersama. Ibu-ibu  sebaiknya mempersiapkan bintang-bintang yang siap ditampal untuk setiap aktiviti yang dilakukan  anak. Lakukan bersama anak agar ia termotivasi untuk mendapatkan bintang sebanyak mungkin sampai akhir Ramadhan.


Ketiga: Ibu dapat mulai menyusun menu dengan gizi yang seimbang untuk anak yang puasa.
 
Juga mulakan  melatih habit  makan dari 3 kali sehari menjadi 2 kali saja. Bila dilihat dari habit kebiasaan makan, berpuasa sebetulnya hanya memindahkan jam, atau mengurangi satu kali waktu makan saja. Bila biasanya makan 3 kali sehari, menjadi 2 kali, yaitu waktu sahur dan waktu berbuka puasa.


Penyusunan menu ini untuk menghindari terjadinya kekurangan zat gizi pada anak. Kecukupan gizi pada anak akan terpenuhi apabila saat berbuka dan makan sahur mereka dengan penyediaan makanan yang beragam dalam jumlah yang cukup.


Keempat: Siapkan menu makanan kegemarannya dan buat suasana sahur menyenangkan bagi anak-anak sehingga tidak merasa berat bangun tengah malam. Biarkan anak-anak makan di akhir waktu sahur. Awal puasa, biarkan mereka cuba dulu puasa hanya setengah hari. Ia akan berbuka pada tengah hari karena masih dalam latihan. Dengan cara latihan yang bertahap seperti itu, si anak-anak tidak merasa berat lagi untuk melakukan puasa.


Kelima :Ingatkan anak-anak dengan pesanan dari  Nabi Muhammad SAW yang bersabda: "Berpuasalah, nescaya kamu sihat." Dari sisi kesihatan, ibadah puasa memberikan istirahat pada organ-organ pencernaan tubuh, termasuk sistem enzim dan hormon, yang kemudian akan bekerja kembali dengan lebih sempurna. 






SEKIAN...



Selamat Mencuba




Artikal dihantar oleh Ustazah Hayati Binti Md Zari


No comments:

Post a Comment